a Trip To Derawan
Assalamualaikum…
wah, lama juga ya ternyata blog ini hibernasi, hampir 3 tahun :P . Yang paling update blog resep
masakan naysa-kitchen, itu juga udah lumayan lama vakum. Lagi ga mood… hem… itulah salah satu
kelemahanku, orangnya moody banget, kl pas rajin… rajin, kl ketemu males… ya
gitu deh (jangan dicontoh ya…)
Sebenernya
mau nulis tentang perjalanan ke Derawan ini udah beberapa minggu yang lalu,
janji sama temen, dan… baru ini kepegang :P mohon maaf buat yang nungguin ya…
“Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat
sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman
Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas
dunia.
Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapapulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko,Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan Derawan ini sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara, makin berwisata disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.
Resort dan Penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok.
Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk
menjadi Situs Warisan
Dunia UNESCO pada tahun 2005.”
--
Sumber : Wikipedia
Beruntung
sekali aku punya suami yang berasal dari Berau. Ibu mertua dan sebagian
keluarga suami juga masih tinggal disana. Kenapa beruntung… iya, karena salah
satu wisata pantai yang sangat menakjubkan itu terletak didaerah sana. Jadi
liburan ke Derawan bisa dilakukan sekalian silaturahim atau mudik ke tanah
kelahiran suami. Meski ketenaran wisata Derawan sudah sampai ke manca Negara, tetapi
transportasi kesana belum segampang ke Bali atau ke Lombok. Kenapa begitu? Baiklah…
berikut ku rangkumkan lama dan perkiraan biaya perjalanan wisata ke Derawan
dari Banjarmasin.
Wisata
ke Derawan sebaiknya dilakukan secara rombongan, karena akan menghemat
biaya-biaya yang dikeluarkan. Biaya apa saja itu? Nanti akan kujelaskan
satu-satu…
Meneruskan cerita wisata, perjalanan dari Berau ke Derawan dimulai dari sewa mobil dengan tujuan ke Tanjung Batu (pelabuhan menuju Derawan). Perjalanan tersebut memakan waktu 2 – 2,5 jam, tergantung supir mengenal medan (karena jalannya naik turun, belok kanan kiri, jalan aspal meski ada beberapa titik yang rusak). Mobil avanza bisa disewa dengan tarif Rp. 500.000, sekali jalan atau Rp. 1.000.000 pulang pergi (janjian dijemput hari apa) sudah termasuk supir dan bensin. Mobil avanza bisa diisi sampai 7 orang. Biaya ini jelas lebih murah hitungannya kalo rombongan.
![]() |
| Cantiknya cottage warna-warni |
Sampailah kita ke Pulau Derawan, kebayang kan kalo harus langsung dari Bandara menuju Pulau Derawan… bakalan jadi perjalanan super komplit, perjalanan udara disambung perjalanan darat dan laut. Belum lagi biasanya boatnya ga mau nyebrangin kalo sudah kemalaman. Ah… sungguh ga kebayang kalo ga punya saudara di Berau, mungkin sampai saat ini belum mengunjungi Derawan mengingat panjangnya perjalanan ituuuhhh…
![]() |
| Cottage yang kami tempati, dibelakang pohon kelapa paling kiri, bangunan yang paling kiri restonya |
Masalah makan juga ga usah bingung, selain di resto cottage nya, di belakang cottage banyak warung-warung yang berjualan makanan. Tapi siapin budget lebih ya untuk makan, soalnya harganya lumayan mahal. Ya bisa dimaklumi, lokasi wisata dan pengadaan barangnya harus menyeberang lautan :P
![]() |
| Pemandangan dari teras cottage kami, habis berenang, minum kopi sambil menikmati pemandangan yang ada |
Di Derawan, selain berenang dan main air tentunya, kita juga bisa berkeliling pulau. Via darat bisa sewa sepeda, di belakang cottage banyak penyewaan sepeda dengan jenis dan tarif yang beragam. Berkeliling pulau pake sepeda asyik banget, kita bisa keujung2 pantai dengan pemandangan yang berbeda2. Atau bisa juga naik banana boat, banana boatnya beneran ngelilingin pulau lho…
Pilihan lainnya wisata ke beberapa pulau di daerah derawan. Pulau-pulau tersebut masing-masing mempunyai keunikan tersendiri, sayang terakhir ke Derawan ga sempet karena waktunya mepet. Jadi yang ku share ini pengalamanku ke pulau-pulau tersebut tahun lalu. Pulau-pulau yang biasanya dikunjungi antara lain:
1. Pulau Kakaban yang terkenal dengan danau ditengah pulau yang dipenuhi dengan ubur-
ubur uniknya. Unik karena ubur-ubur ini aman dipegang dan ga menyengat. Sayangnya
aku ga bisa renang, jadi ya menikmati ubur-uburnya dari dermaga aja, paling
nyemplungin kaki ke danaunya :P
![]() |
| Keponakan asyik main ubur-ubur |
2.
Pulau Sangalaki. Di pulau ini kita bisa ngeliat dan megang tukik. Si anak
penyu yang
imut2. Iya… karena di pulau ini ada penangkaran penyu. Pas
ke Pulau Sangalaki ini
kemaren, pas surut. Jadi boatnya parkir agak jauh dari
bibir pantai. Panas… tapi asyik
3. Pulau Maratua. Nah kalo yang satu ini cuman cerita katanya aja ya… soalnya kemaren
ga ke pulau ini, selain Pulau Maratua letaknya paling jauh, gelombang juga pas lagi
tinggi, jadi ada yang ga berani. Padahal katanya sih… pulau ini yang paling cantik.
Pulaunya hampir mirip dengan Derawan, khas dengan pantai dan airnya yang sebening
kaca, cuman Pulau Maratua lebih sedikit / ga ada penduduknya, memang di desain
untuk wisata, yang ada cottage-cottage aja. Katanya juga, di Pulau Maratua ni lagi /
sudah dibangun landasan pacu, jadi pesawat kecil bisa mendarat. Rencananya sih akhir
2016 baru dibuka. Ah… mendengar cerita dan melihat foto-fotonya bikin ngiler pengen
ke pulau ini. In sya allah tahun depan lah… aamiinn...
![]() |
| Boat yang membawa kami keliling pulau-pulau |
Sewa
(2) mobil Berau – Tanjung Batu PP Rp.
2.000.000
Sewa
Boat Tanjung Batu – Derawan PP Rp.
1.500.000
Sewa
Cottage (2 Malam) Rp.
4.000.000
Sewa
Boat keliling Rp.
3.000.000
-----------------
Rp.
10.500.000
Dengan
peserta rombongan tersebut, kalo berangkat dari Banjarmasin plus tiket (anggap
aja dapat tiket harga Rp. 1.000.000/ sekali jalan) jadi Rp. 2.750.000 / Orang,
belum biaya makan. Hitunganku kalo cuman ber 2 sekitar Rp. 10.500.000 atau Rp.
5.250.000/ Orang, karena ada beberapa biaya yang tetap meski pesertanya sedikit
(sewa mobil dan boat). O iya, hitungan diatas adalah hitungan minimal ya... lebihin budget untuk jaga-jaga.
Lebih
hemat rombongan kan? Tetep mahal itungannya? He eh… tapi worthed banget sama
indahnya pemandangan disana.
Atau
mau skip perjalanan keliling pulaunya, bisa jadi lebih hemat… tapi kalo
menurutku rugi banget sudah sampai sana ga sekalian keliling. Beneran deh...
Jadi... Yuk, ke Derawan :)
Jadi... Yuk, ke Derawan :)
![]() |
| Mengejar sunrise di Derawan |
























